Desa Tegalsari Menuju Era Digital Mendukung Program Desa Digital dengan Pelayanan Publik Modern
670
Desa Tegalsari, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, tengah bersiap mengukir sejarah baru sebagai salah satu desa digital di wilayah ini. Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Hendi Kiswanto, Tegalsari aktif mempersiapkan digitalisasi pelayanan publik yang akan membawa kemudahan bagi warganya sekaligus mendukung program nasional Desa Digital yang didanai dari Dana Desa.
Kepala Desa Hendi Kiswanto menjelaskan bahwa transformasi ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. “Digitalisasi pelayanan publik bukan hanya soal modernisasi, tetapi juga memastikan bahwa warga dapat mengakses layanan dengan cepat, transparan, dan efisien. Kami ingin Desa Tegalsari menjadi contoh bagaimana teknologi dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa,” ujar Hendi.
Langkah Nyata Menuju Digitalisasi
Sejumlah langkah konkret telah diambil oleh Pemerintah Desa Tegalsari. Salah satunya adalah pengembangan sistem informasi desa berbasis digital yang memungkinkan warga mengakses berbagai layanan seperti pembuatan dokumen kependudukan, pengajuan bantuan sosial, hingga pengurusan izin usaha secara online. Aplikasi dan platform ini juga dirancang untuk memberikan informasi terkini mengenai kegiatan desa, laporan anggaran, dan program pembangunan.
Tak hanya itu, Hendi Kiswanto juga menekankan pentingnya edukasi teknologi bagi warga. “Kami menyadari bahwa tidak semua warga familiar dengan teknologi digital. Oleh karena itu, pelatihan penggunaan aplikasi dan pengenalan teknologi dilakukan secara bertahap. Harapannya, seluruh warga dapat beradaptasi dan memanfaatkan teknologi ini dengan optimal,” tambahnya.
Digitalisasi pelayanan publik ini didukung oleh alokasi Dana Desa yang diarahkan untuk pengadaan infrastruktur pendukung seperti jaringan internet, perangkat komputer, serta pelatihan untuk aparatur desa. Langkah ini sejalan dengan visi Pemerintah Pusat untuk menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi berbasis digital.
Menurut Hendi, keterbukaan informasi dan pengelolaan keuangan yang transparan juga menjadi salah satu keuntungan dari implementasi digitalisasi. “Dengan sistem yang digital, masyarakat bisa memantau penggunaan anggaran desa secara langsung. Ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa,” tegasnya.
Program digitalisasi pelayanan publik di Desa Tegalsari ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Majalengka untuk mengikuti jejak serupa. Kepala Desa Hendi Kiswanto menegaskan bahwa pemerintah desa akan terus berinovasi agar program ini bisa berjalan berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi semua lapisan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa Desa Tegalsari siap menghadapi era digital. Dengan komitmen bersama, kami yakin desa ini bisa menjadi percontohan untuk desa digital di masa depan,” pungkasnya.
Dengan segala persiapan yang dilakukan, Desa Tegalsari tampaknya siap melangkah menuju era baru. Transformasi ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang menciptakan desa yang lebih inklusif, efisien, dan transparan.
